Kecelakaan udara kembali terjadi. Kali ini menimpa pesawat jenis Fokker F27 nomor registrasi A2703 milik Skuadron 2 TNI Angkatan Udara Wing 1 Halim Perdanakusumah . Pesawat tersebut jatuh di bandara Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Seluruh penumpangnya, yaitu 24 orang, tewas, terdiri dari 6 orang awak pesawat dan 18 orang anggota Paskhas TNI AU.
Pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusumah tanggal 8 April 2009 pukul 08.40 WIB, mengangkut Tim Paskhas dengan misi melaksanakan orientasi penerjunan pada pukul 09.30 WIB.
Pesawat mendarat di Lanud Hussein pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, untuk sesi kedua, pesawat take off dari Lanud Hussein pada pukul 12.36 WIB. “Tapi mengalami insiden diperkirakan pukul 12.58 WIB,” kata Komandan Lanud Halim Marsma Boy Sahril Qomar.
Karena Petir?
Insiden tersebut diduga kuat karena gagal landing akibat tersambar petir. “Peristiwa bermula saat pesawat Fokker 27 take off. Saat itu cuaca buruk dan diputuskan untuk mendarat kembali. Pas cuaca buruk dan memutuskan turun namun belum sempat turun tersambar petir yang mengenai atap pesawat,” kata Direktur Operasional PT Dirgantara Indonesia Budi Wiraskito, di Lanud Hussein Sastranegara, Bandung.
Kemudian pesawat jatuh di atas hanggar dan menimpa empat pesawat lainnya yang berada di dalamnya. Dua pesawat yaitu Draya Air MC 212200 dan Batavia Air Boeing 737, tertimpa pesawat tersebut. Namun dua lainnya yakni Adam Air Boeing 737 dan satu pesawat milik PT DI CN 235, tidak kena.
Pantauan di lokasi, saat ini badan pesawat Fokker 27 sedang dipotong-potong guna evakuasi.
Berikut 24 nama korban tewas
6 Kru Pesawat:
1. Kapten Penerbang I Gede Agustirta Santosa
2. Lettu Penerbang Yudo Pramono
3. Letda Teknik Dadang
4. Letda Teknik Rachmat
5. Serda Bachtiar
6. Serda Mas Karebet
18 Penumpang yang merupakan anggota Paskhas, termasuk siswa Diklat Paralanjut Tempur TNI AU:
1. Lettu Wahyu Nani
2. Lettu Dani Koto
3. Letda Richi
4. Bintara Ervan
5. Tamtama Didi K
6. Tamtama Teguh
7. Tamtama Imran
8. Tamtama Arry
9. Tamtama Kadir
10. Tamtama Darmanto
11. Tamtama Danang
12. Tamtama Didi
13. Tamtama Ibnu
14. Tamtama Heru
15. Tamtama Erwin
16. Tamtama Faisal
17 Tamtama Dedi
18. Lettu Basone.