📍 Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara 📸 Februari 2018 – Pameran April 2018
📷 Latar Belakang Cerita Pada awal tahun 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk
mengabadikan sebuah prosesi adat pernikahan Batak di kampung halaman saya,
tepatnya di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. Acara ini berlangsung di
sebuah gereja tua berbahan kayu—tempat yang tenang, sederhana, tapi sarat makna. Kebetulan yang jadi pengantin adalah adik saya dari Keluarga besar Oppung yang tinggal di Muara.
🗣️ "Saat saya mengangkat kamera dan menekan shutter, rasanya seperti sedang
merekam kenangan, bukan sekadar gambar." Prosesi adat tersebut membawa nuansa
emosi yang dalam. Suasana khidmat, pembagian ulos, ekspresi orang tua yang penuh
makna, hingga cahaya alami yang masuk dari sela dinding gereja—semuanya seolah
bersinergi menciptakan sebuah momen visual yang kuat.
🏆 Lomba dan Pameran
Tanpa ekspektasi besar, saya mengikutsertakan salah satu hasil jepretan itu
dalam lomba foto budaya yang diadakan oleh komunitas fotografi Gambaratoba.
Tak disangka, foto tersebut dinyatakan sebagai salah satu pemenang. Sebagai
bentuk apresiasi, karya saya—bersama para pemenang lainnya—dipamerkan dalam
sebuah pameran budaya Batak pada 9 April 2018 di Gedung Uniland Plaza, Medan.
🎙️
"Kemenangan ini bukan soal gelar. Ini tentang bagaimana fotografi bisa menjadi
jembatan untuk merawat dan mengenalkan budaya sendiri."
📌 Refleksi Pribadi
Kemenangan ini menjadi momen penting dalam perjalanan saya sebagai fotografer.
Ia mengingatkan saya bahwa fotografi bukan hanya soal teknis atau estetika, tapi
juga tentang keterhubungan dengan akar budaya dan nilai-nilai yang membentuk
identitas.
🧠 "Fotografi buat saya adalah cara untuk kembali pulang—pulang ke
akar, ke nilai, dan ke cerita-cerita yang membentuk siapa kita hari ini."
🖼️
Galeri Foto
1. 📸 Foto pemenang: Ritual pembagian ulos di dalam gereja
2. 📸 Close-up ekspresi orang tua adat
3. 📸 Pengantin yang sedang berbahagia
4. 📸 Dokumentasi pameran di Uniland Plaza, Medan.
✍️ Kisah ini saya tuliskan
bukan hanya untuk mengenang sebuah kemenangan, tapi juga untuk membagikan
semangat bahwa setiap karya yang jujur dari hati akan menemukan jalannya
sendiri. Franzire99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar